Pantai Carita
Perjalanan ini terasa sangat menyenangkan karena saya hanya duduk manis saja, hehehe tapi gak juga sih, ini juga pertama kalinya liburan hanya berdua dengan F1, jadi lebih “merasakan”. Yup, ini juga liburan pertama setelah “pindah” dan mungkin juga keberuntungan karena jika mengikuti jadwal awal, pastinya tidak bisa ikut, tapi suratan takdir mengizinkan saya untuk berpetualang.
Tujuan kali ini adalah Pantai Carita yang memakan waktu sekitar 3-4 jam dari tempat kami berkumpul. La Gundi Carita Resort, itulah lokasi vila yang kami sewa, terdiri dari 3 kamar tidur + 3 kamar mandi di dalam kamar tersebut. Ruangan vila cukup luas dan halamannya bisa menampung mungkin sekitar 10 mobil, terdiri dari 4 vila yang dibatasi pagar bambu dan jarak dari ke pantai sekitar 50 meter, sangat dekat untuk langsung bermain air.
Sampai di sana sekitar siang hari dan alhamdulillah sudah disiapkan makan siang oleh mba Yuni. Untuk liburan ini kami membawa bekal makan sendiri dan perlengkapan BBQ untuk acara di malam hari. F1 yang sejak sampai sudah langsung ingin berenang saja, sempat dia minta dibelikan mainan istana pasir dan katanya jika dibelikan, dia gak main di pasir tapi ya namanya juga bocah, gak lama setelah dibelikan + “hasutan” dari para mahluk lainnya, hahaha, mainlah dia di pasir kembali.
Cukup lama kami berada di pantai, bermain sepak bola dan banana boat, hingga menemani sang matahari yang akan terbenam. Melihat F1 bermain, sepertinya tak kenal lelah namun sudah bisa diduga, setelah mandi dan makan, terlelaplah dia hingga matahari terbit esok harinya. So, setelah dia tidur, saya membantu mempersiapkan makan malam yang kali ini menunya lebih WAH dari sebelumnya (silakan lihat gambar ya).
Malam telah tiba, bla bla bla dan pagi pun telah tiba, bla bla bla, itulah info dari moderator dalam permainan Werewolf, yang baru pertama kalinya saya bermain tapi cukup seru juga ternyata hingga dinginnya angin pantai pada pukul 2 pagi tersebut memaksa kami untuk beristirahat. Setelah sholat Subuh berjamaah saya pun terlelap kembali tetapi para gadis telah sibuk di dapur untuk menyiapkan sarapan dengan menu yang WOW, hahaha.
Oh iya, seperti kedatangan sebelumnya, banyak penjual yang menghampiri kami bahkan menggelar dagangannya di halaman, mulai dari pakaian, mainan hingga makanan. Untuk makanan seperti emping, ikan laut, cumi, otak-otak dsb, saya hanya membeli 2 macam, bukan sebagai oleh-oleh tapi karena titipan saja, karena memang gak niat untuk membelinya, hehehe.
Setelah sarapan dan bermain kata hingga siang hari, tiba saatnya mempersiapkan diri untuk kembali ke rumah masing-masing dan seperti kalimat pembuka di atas, kali ini pun hanya duduk manis saja karena diantar sampai rumah. Terima kasih mas Nanda dan mas Uyan atas tumpangannya dan terima kasih kepada kawan-kawan yang telah ikut serta di acara ini. Sampai jumpa kembali di cerita lainnya.