“Lho kok beda lagi sih tampilannya ?”. Bagi yang pernah lihat website saya sebelumnya, mungkin akan berkata seperti itu J. Yup, sejak akhir 2016 saya pindah ke lain hati, eh CMS maksudnya. Pertama kali saya belajar membuat website sejak kelas 2 SMK dengan Ms. Front Page, yang masih pakai HTML. Hapal gitu semua kodenya ? Ya gak juga, kan tinggal klak-klik-klak-klik terus simpan dan upload deh. Singkatnya ada cara khusus lah, hahaha.

PHP !!! mungkin pernah mendengar dan mengalaminya juga ? tapi ini bukan Pemberi Harapan Palsu lho, adalah bahasa pemrograman juga untuk bikin website, tapi jujur yang ini saya angkat kaki langsung karena gak paham, setali tiga uang dengan temannya MySQL yang umumnya lebih banyak ke pembuatan database. Dreamweaver juga pernah colek sedikit, Macromedia Flash, wes ini pegangannya si anak Kampung Baru (klo dia belum pindah ya), Swish Max ini boleh di bilang versi mudah dari Macromedia Flash. Singkatnya lagi waktu itu kelas kami 2 TEL 5, menyabet semua gelar juara untuk pembuatan website dan tim saya juara 2.

Selang beberapa tahun, saya agak vakum di web sampai teman saya di Binus tanya, “Mi tau Joomla gak ? Ajarin dunk”, ya saya bilang gak tau, karena waktu itu saya kerja sebagai teknisi komputer bukan web design. Lantas saya coba pelajari CMS tersebut dan alhamdulillah, website pertama saya dibuat pakai Joomla 1.0. Domain yang pertama kali saya beli bukanlah domain website yang Anda buka saat ini, waktu itu domainnya nama lengkap saya tapi sekitar 5 tahun digunakan, akhirnya saya membeli domain baru yang saat ini sedang Anda buka. Alasan saya ganti domain adalah untuk mempersingkat saja, hehehe.

Tidak akan jadi website ini tanpa adanya hosting, setelah googling sana sini dapatlah saya hosting di suatu tempat yang jika saya cek saat ini sepertinya masih aktif (milik pribadi), alasannya adalah harga karena saat itu belum cukup dana, wkwkwk. Sekitar 5 tempat hosting telah saya coba dalam kurun waktu 8 tahun sehingga untuk mempersingkat waktu dan mencari pengalaman tambahan, saya menggunakan VPS sendiri.

Versi Joomla 1.0, 1.5, 2.5 dan 3.0 telah saya pelajari hingga akhirnya saya pindah ke CMS yang info dari pemakainya lebih baik dari yang saya pakai saat ini, jadi istilah don’t judge a book by its cover berlaku dalam hal ini, atau versi Indonya, tak kenal maka tak sayang wkwkwk. Pada Joomla setiap muncul versi terbaru saya harus merubahnya sesuai versinya. “Nya” dalam arti ini sangat luas karena saya cek dan re-cek kembali plugin, modul dan komponen pendukung website tersebut, singkatnya saya cukup kewalahan untuk meneruskannya.

Untuk CMS yang saya gunakan saat ini, dimana hingga detik ini masih selalu bisa menyesuaikan dengan semua plugin yang terpasang. Coba inilah coba itulah hingga harus re-install beberapa kali karena ada konflik plugin, jadi jika Anda melihat suatu artikel yang telah diposting lama tanpa komentar, kemungkinan ada 2 hal, memang tidak ada yang komentar atau ya karena saya posting ulang. Hidup ini sangat singkat, maka pergunakanlah untuk belajar agar mendapatkan hasil yang terbaik.

Akhirull kalam, hadirlah website ini sebagai penerapan dari ilmu yang telah saya dapatkan dan semoga berguna untuk saya pribadi dan juga bagi para pembacanya, amiin (mirip paragraph terakhir penutupan ceramah ya). Demikianlah info singkat, tepat dan padat dari saya mengenai sejarah berdirinya website ini #lebay J

Update Juli 2018 : Kok ada iklannya sih ? iya mohon maaf jika membuat tampilannya kurang berkesan, saya hanya ingin mencoba belajar Google AdSense, bukan karena masalah dana ya, hehehe.