Kota Bunga Cipanas Puncak

Kota Bunga Cipanas Puncak

Perjalanan kali ini kami pergi ke daerah Puncak, mencari penginapan via online, akhirnya dapat juga di Kota Bunga Cipanas. Sewa villa seharga Rp. 1.200.000 untuk 1 malam, terdiri dari 3 kamar tidur, 2 kamar mandi, teras, ruang tamu dan dapur. Lokasi dan lingkungannya cukup aman dan bersih dan tentunya dekat dengan beberapa objek wisata lainnya.

Perjalanan kali ini terdiri dari 12 anak manusia, 11 diantaranya masih perlu bimbingan lebih lanjut, wkwkwk. Yup, ada yang tidak bisa ikut serta dari perjalanan sebelumnya dan ada yang baru ikut juga. Kami berangkat Jumat malam dari kantor dan langsung menuju Cibodas, tempat yang akan disinggahi pertama untuk istirahat hingga esok pagi.

Pertama kali saya menginap di warung pintu masuk Cibodas sekitar tahun 2002, dimana ketika itu masih jadi anggota Pecinta Alam Palasatra dan terakhir sekitar tahun 2009 dimana saat itu hanya ingin menghabiskan waktu saja. Banyak perubahan yang terjadi, warung tersebut telah dibuat sebagai penginapan dan dikenakan biaya. Sebelumnya saat itu saya menginap gratis dengan syarat membeli makan disana, namun saat ini dikenakan biaya Rp. 20.000 / orang namun masih bisa negosiasi.

Pagi hari hanya saya dan Agung yang bermain dahulu ke Cibodas, niatnya ingin ke air terjun, tapi apalah daya, jarak yang sangat jauh menjadi kendala saat itu. Sekitar pukul 10 pagi kami menuju Kota Bunga, setelah melewati gerbang, pemandangan yang cukup menarik terlihat dari bentuk rumah lucu dan unik, seperti ketika kami mencarinya di Internet kala itu.

Tidak banyak kegiatan kami, hanya makan, bercanda dan menonton karena sore hingga malam hari hujan rintik membasahi kawasan Puncak, walaupun akhirnya saya keluar juga malam itu untuk mencari makan malam.

Keluar penginapan sekitar pukul 10 pagi untuk lanjut wisata ke Taman Bunga, sebelumnya kami sudah berhenti di Little Venice tapi sepertinya kurang tertarik. Jika Anda ke Taman Bunga, saya sarankan untuk beli tiket Garden Tram, karena jika Anda mengelilingi seluruh area dengan jalan kaki, disarankan cari tempat pijat setelah itu, hahaha.

Beruntung saat itu cuaca sedang cerah sehingga bisa berjalan kaki dan lebih beruntung lagi ketika kami telah selesai, barulah hujan turun kembali. Kami sempat terkena buka tutup jalur ketika ingin pulang sehingga memakan waktu lebih lama dan menyempatkan makan malam dahulu di sekitar Ciawi.

Apakah ada perjalanan kami yang ketiga ? hanya waktu yang bisa menjawab.