Konfigurasi Ruijie Reyee RG-EW1200G Pro

Konfigurasi Ruijie Reyee RG-EW1200G Pro

Saya mengetahui AP ini dari training dan grup FB yang pernah saya ikuti sebelumnya dan sekarang alhamdulillah akhirnya diberikan kesempatan untuk mencoba perangkat Ruijie Reyee RG-EW1200G Pro. Waktu saya pun tak banyak dalam mencobanya, sekitar 1 jam, jadi mohon maaf jika belum dapat memberikan hasil yang maksimal.

Topologi :

Internet <-> AP Ruijie <-> Laptop

Inilah informasi yang dapat saya berikan :

  1. Berikut sedikit foto dari AP tersebut dan karena saya mendapatkan perangkat AP yang telah dikonfugarasi sebelumnya, maka saya akan mereset AP tersebut, caranya tekan tombol Reset sekitar 10 detik lebih seperti tulisan yang terdapat dibagian belakang hingga lampu biru berkedip (krrew06.jpeg).

Lampu birunya di mana ? di bawah tulisan Ruijie | Reyeee. Jujur saya juga baru ngeh ketika menyambungkan adaptornya, kok gak ada indikator lampu seperti router pada umumnya. Itu pun saya tau ketika melakukan reset dalam posisi router agak menyamping, jadi terlihatlah lampu biru tersebut.

 

 

Untuk siang hari memang tidak terlalu terlihat namun sayangnya saya tidak sempat mencobanya di malam hari.

2. Oke kita lanjut, sebelumnya saya mencoba speedtest dari laptop dahulu untuk memastikan kecepatan internet saya dan berikut hasilnya.

3. Saya akan menyamakan blok IP dari AP tersebut dengan laptop, saya pasang IP168.110.2, di mana 192.168.110.1 adalah IP default AP. Berikut tampilannya dan klik Configure.

4. Muncul wizard untuk menyambungkan AP ke internet, dalam hal pertama adalah DHCP, karena router akan saya setting IP static, maka bisa diabaikan error tersebut. Berikut tampilan untuk setting PPPoE, Static IP dan Repeater. Setelah saya mengisi IP di Static IP, klik Next.

 

 

5. Secara default telah diberikan nama SSID untuk 2 frekuensi dan dalam hal ini tidak akan saya rubah, cukup mengisi Management Password dan merubah Country/Region/Time Zone, klik Override.

 

 

6. Muncul konfigurasi SSID yang telah dibuat, klik Finish sebanyak 4x.

 

 

7. AP telah berhasil tersambung ke internet, hingga muncul popup untuk mengupgrade firmware ke versi terbaru, dalam hal ini saya klik Upgrade Later.

8. Berikut tampilan dari halaman Home, tertera informasi status AP, jumlah klien yang tersambung serta status port LAN dan versi AP.

9. Halaman Clients untuk melihat perangkat yang tesambung via kabel dan wireless serta ada fitur untuk memblokir namun mohon maaf saya belum sempat mencobanya.

10. Halaman Internet kurang lebih seperti langkah 4, untuk menyambungkan AP ke internet.

11. Halaman Wi-Fi pun seperti langkah 5.

12. Halaman More ternyata melihat fitur lebih banyak seperti Basics WAN seperti gambar berikut :

 

 

  • WAN : menyambungkan AP ke internet.
  • LAN : merubah IP AP, konfigurasi IP DHCP dan melihat perangkat yang tersambung.
  • IPTV/VLAN, IPv6 Address dan Repeater Mode mohon maaf saya belum mencobanya.

13. Halaman Wireless seperti berikut :

 

 

  • Wi-Fi : merubah nama SSID, frekuensi, password, mengaktifkan Guest, untuk Smart Wi-Fi dan Healthy Mode saya belum mencobanya. Saya coba mengaktifkan menu Guest Wi-Fi, yang biasanya agar perangkat yang tersambung tidak bisa mengakses halaman login AP, namun beberapa kali saya coba, ternyata HP saya masih bisa mengakses halaman login.
  • Fitur Blacklist/Whitelist dan Radio Frequency juga belum saya coba.

14. Halaman Security – ARP List untuk memberikan IP static pada MAC perangkat sehingga IP tersebut tidak digunakan oleh perangkat lain, namun saya juga belum mencobanya.

15. Fitur pada halaman Advanced pun belum sempat saya coba.

 

 

16. Untuk Diagnostics pun sama, hanya mencoba fitur pada menu Network Tools saja.

 

 

17. Pada halaman System, hanya di fitur Online Upgrade yang saya coba, dimana setelah proses upgrade selesai, router akan kembali ke halaman Home dan jika kita kembali ke halaman System – Upgrade, tertera firmware router adalah versi terbaru.

 

 

18. Untuk merubah bahasa AP, klik bahasa yang aktif dan pilih bahasa yang diinginkan, ternyata telah tersedia bahasa Indonesia, walaupun saya juga tidak mencobanya.

19. Tersedia juga QR code untuk mengunduh aplikasi Ruijie untuk meremote perangkat AP ini via online, saya pun juga belum mencobanya.

20. Berikut hasil speedtest dari laptop via kabel dan HP saya via wireless menggunakan frekuensi yang berbeda.

 

 

Kesimpulan :

Fitur utama dari AP ini adalah Reyee Mesh namun karenanya hanya tersedia 1 router dan waktu yang singkat, maka mohon maaf saya belum bisa memberikan banyak hasil. Semoga saja di lain waktu saya bisa mencoba kembali. Terima kasih.

 

Konfigurasi MACC Ruijie RG-AP720-L

Konfigurasi MACC Ruijie RG-AP720-L

Artikel berikut adalah kelanjutan dari artikel ini. Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih kepada mas Imam dari Ruijie yang telah memberikan informasi pada kolom komentar sehingga saya bisa melanjutkan penulisan untuk Ruijie ini.

Alhamdulillah juga saya bisa mendapatkan Ruijie kembali dan telah disetting oleh mas Bayu dalam mode MACC yang disambungkan juga ke akun Cloud dia. Karena saya ingin mencoba Cloud maka dia harus menghapus dahulu Serial Number (SN) tersebut agar nantinya bisa saya konfigurasi di akun Cloud saya.

Berikut panduannya :

  1. Saya langsung membuat akun Cloud di sini dan tampilan awalnya sebagai berikut :

  1. Saya pilih Sign up, lalu mengisi data yang dibutuhkan sesuai urutan, untuk Get Security Code akan dikirimkan melalui email. Setelah klik Sign up, akan langsung login ke Dashboard Cloud.

  1. Berikut tampilan awalnya.

  1. Untuk menambahkan perangkat, pilih Device – Access Point, pada AP List pilih Add AP – Add a Device, masukkan nomor seri AP tersebut dan untuk Alias bisa disesuaikan, dalam hal ini saya isi LAB, lalu klik OK, hasilnya akan tampak seperti berikut :

 

 

  1. Untuk konfigurasi AP, karena sudah tersambung dengan Cloud, maka bisa langsung dirubah seperti seolah-olah mengakses secara lokal, hanya berbeda tampilan saja. Pilih CONFIGURATION – WIRELESS – Basic.

  1. Pilih Edit pada tab Action, saya akan merubah SSID, frekuensi radio menjadi 4 Ghz saja dan password wifi lalu klik OK.

  1. Untuk menambah SSID, klik tanda +, untuk frekunsi saya set 5 Ghz agar lebih mudah untuk membedakan. Saya tidak bisa langsung mengklik Save, diharuskan mengisi dahulu password login ke AP tersebut (untuk login dari sisi lokal), password bisa disamakan dengan sebelumnya atau dibuat baru.

  1. Pada tab Radio, digunakan untuk mengaktifkan dan menonaktifkan frekuensi yang digunakan, jadi jika ada frekuensi yang dimatikan, maka SSID yang menggunakannya tidak akan dikenali.

  1. Untuk melihat log, pilih MAINTENANCE, bisa memilih model log yang akan dilihat pada LOGS.

  1. Terdapat juga fitur untuk upgrade firmware, yang ketika saya coba ternyata sudah menggunakan versi terbaru.

 

 

Sedikit info tambahan untuk indikator pada Ruijie yang saya dapatkan dari sini.

Jika saya perhatikan ada beberapa fitur yang sepertinya tidak terdapat pada Cloud jika saya mengaksesnya secara lokal atau mungkin ada perbedaan kalimat yang memang belum saya pahami, seperti :

  1. Fitur Blacklist dan Whitelist.

  1. Fitur DFS

  1. Fitur Port Mapping

  1. Alarm Setting

Jika saya cek secara menu, lebih banyak yang saya dapatkan tetapi seperti yang saya infokan di atas, mungkin saya yang belum terlalu paham fitur tersebut.

Ada yang aneh, ya aneh bin ajaib, yaitu pada Restore Factory Settings, saya akses lokal dan klik Restore Factory Settings dan hasilnya memang kembali seperti semula tetapi anehnya di Cloud masih terpantau Online dengan konfigurasi yang tetap (masih ada SSID), seolah tidak ada perubahan.

Saya coba logout dan login kembali hasilnya masih sama, memang AP tersebut tetap tersambung ke internet. Saya scanning wireless pun tidak terdeteksi dan bim salabim, tiba-tiba konfigurasi berubah seperti semula (Cloud). Apakah ini Config Status Synced ?

Penasaran ? saya coba reset kembali, kali ini lebih cepat dari yang awal atau memang tidak ter-reset, hanya memakan waktu sekitar 5 menit sejak restart hingga menjadi biru solid, dan setelah saya login, sudah langsung seperti konfigurasi Cloud.

Saya masih penasaran juga nih, setelah saya restore ketiga kalinya, router tetap saya pasang untuk mendapatkan DHCP namun internet saya nonaktifkan, dan setelah restart hanya sampai indikator orange saja dan pada halaman login secara otomatis muncul gambar berikut :

Saya coba logout dan berhasil login dengan password default, yaitu admin. Saya coba aktifkan internet kembali dan hasilnya adalah, 1 menit setelah tersambung indikator dari orange solid menjadi berkedip kuning lalu kuning solid dan langsung berubah lagi menjadi berkedip merah dan setelah 3 menit menjadi biru solid.

Jika saya Torch, AP tersebut mengarah ke IP 35.197.150.240, dan seperti hasil di atas, AP langsung tersinkronisasi dengan Cloud.

Dari sini bisa saya ambil kesimpulan bahwa AP yang telah menggunakan metode MACC, selama tidak dihapus serial number dalam database Cloud akan tetap melakukan sinkronisasi ketika perangkat AP lokal disambungkan ke internet.

Untuk menghapus AP yang telah terdaftar, bisa dilihat di gambar berikut :

Mungkin hanya sampai sini dahulu informasikan yang saya berikan, untuk pengujian kecepatan internet saya buat di artikel berbeda. Terima kasih.

 

Konfigurasi Dasar Ruijie RG-AP720-L

Konfigurasi Dasar Ruijie RG-AP720-L

Ruijie hmmm merk yang baru saya dengar untuk perangkat Access Point (AP) yang akan dibahas kali ini dan seperti biasa, pengetesan kali ini pun sangat singkat karena ingin dipasang di tempat pelanggan, hehehe.  Barang yang saya dapatkan masih dalam kondisi baru jadi bisa dilihat dulu isi dari kotak yang ada.

 

 

AP ini mempunyai IP default yaitu 192.168.110.1 dengan username dan password yang sama, yaitu admin. Namun saat mencoba saya tidak menggunakan IP tersebut, karena secara umum AP hanya meneruskan koneksi dari perangkat utama yang memberikan IP DHCP, jadi saya mencoba langsung dari IP DHCP yang telah didapatkan oleh IP tersebut.

Ketika membuka halaman awal, akan muncul informasi bahwa perangkat ini dapat diakses lebih dari 360 browser dan setelah login akan muncul 3 pilihan yaitu, Fit AP, Fat AP dan macc yang untuk topologinya bisa dilihat dari gambar yang tersedia. Awalnya saya sempat bingung, karena secara default terpilih Fit AP, tapi tidak ditemukan konfigurasi apapun, lantas saya rubah menjadi Fat AP dan lebih bingung lagi karena AP menjadi tidak bisa diakses dan tidak mendapatkan IP DHCP setelah proses reboot. Saya mencoba reboot Mikrotik dan AP tersebut hasilnya masih sama.

 

 

Akhirnya saya coba mereset AP (tekan tombol Reset sekitar 10 detik dalam posisi menyala hingga LED berkedip menjadi hijau) tersebut dan kali ini saya coba menyamakan blok IP dengan AP tersebut. Setelah login dan muncul kembali halaman mode, kembali saya pilih Fat AP dan terulang kembali hal yang sama seperti di atas, namun sebelumnya saya telah menjalankan Ping ke IP 192.168.110.1 untuk memastikan koneksinya, hasilnya setelah reboot menjadi RTO, kembali saya coba pasangkan langsung dari Mikrotik dan barulah mendapatkan IP DHCP lagi, apakah ini bug ? (*)

 

 

Topologi :

Internet <–> router (DHCP) <–> Ruijie RG-AP720-L

Berikut konfigurasi Ruijie RG-AP720-L :

  1. Setelah berhasil login dengan IP DHCP, akan muncul Quick Settings untuk memilih mode AP yang akan digunakan, karena mendapatkan internet dari router utama maka saya pilih mode berikut lalu Next :

AP Working Mode : AP Access Mode

Internet Connection Type : DHCP

  1. Input SSID dan password yang diinginkan, lalu klik Finish.

Sampai langkah ini seharusnya AP langsung bisa tersambung ke internet dan posisi saya saat ini adalah mengganti perangkat AP lama ke AP Ruijie ini, tentunya SSID dan password disamakan dengan konfigurasi AP lama, jadi jika melihat Dashboardnya, akan langsung tersambung otomatis perangkat yang telah terkoneksi ke AP lama sebelumnya.

  1. Pada tab Monitor – User Info kita bisa melihat detail perangkat yang tersambung dengan info berikut :
  • Channel (Radio) : untuk melihat frekuensi wireless yang digunakan (2.4 atau 5).
  • Action : membatasi bandwidth atau memblokir terhadap suatu perangkat.

 

 

4. Untuk menambahkan dan merubah SSID dan saluran wireless, bisa diatur di Network – Wifi/WLAN.

Terlampir beberapa halaman pada AP tersebut, saya tidak mengambil semua halaman, hanya beberapa saja yang menurut saya penting.

(*) Selang beberapa hari, saya mendapatkan AP untuk pengetesan kembali, namun kali ini setelah reboot, bisa berhasil kembali login ke IP 192.168.110.1 tersebut.

 

 

Sebelumnya saya mohon maaf dan terima kasih kepada komentator, namun dikarenakan adanya perpindahan server, maka saya tidak membackup halaman ini melainkan membuat ulang, untuk itu komentar saya buat berupa “screen shot” saja. Terima kasih.