MX dan A record di 2 Server Berbeda

MX dan A record di 2 Server Berbeda

Jika membaca judul di atas, apakah mungkin dilakukan ? Saya bertanya di 2 tempat hosting berbeda di Indonesia perihal tersebut dan ternyata mempunyai jawaban yang berbeda, yaitu “Untuk domain hanya bisa diarahkan ke satu hosting saja” dan “bisa dilakukan dengan pointing A record ke hosting kami”, jadi mana jawaban yang benar ? Tentu saja jawaban yang kedua menurut saya benar, pun jika saya googling kemungkinan akan mendapatkan jawaban yang sama. Tetapi dalam hal ini kita harus lebih jeli sebelum melakukan hal tersebut, salah menganalisa bisa mengakibatkan salah satu layanan tidak berjalan dengan baik.

Ok kita akan bermain sejenak sebelum Anda membaca jawaban saya kenapa memilih yang kedua, jadi harap diperhatikan dengan seksama ya.

Kata pengantar :

Selama ini jika saya membeli domain dan hosting, zone record domain akan terbuat secara otomatis setelah akun domain dibuat dan juga pengalaman saya sewaktu masih bermain cPanel hingga ke WHM, sampai paragraph ini semoga ada kesepahaman ya.

Jika tidak ada perubahan record, biasanya kita akan membuat website dan email dalam satu hosting tersebut, untuk website umumnya tidak terlalu banyak konfigurasi, terlebih jika menginstallnya dari Softaculous. Untuk email jika kita setting di PC atau HP, umumnya menggunakan POP dan SMTP yang sama, yaitu mail.namadomain.com, hal yang berbeda bisa ditemukan jika Anda melihat panduan dalam Webmail, bisa menggunakan nama POP dan SMTP yang lain. Semoga masih ada kesepahaman sampai sini.

Lalu bagaimana jika kita ingin membuat atau memindahkan salah satunya ke server atau hosting lain yang tentunya mempunyai IP berbeda ? Dalam kasus ini adalah saya akan memindahkan website saya ke hosting baru dengan IP 216.239.38.120, untuk email masih di hosting lama.

Mari bermain :

Berikut saya infokan zone record domain saya yang aktif saat ini, sebelum Anda membaca paragraph selanjutnya, saya mohon Anda untuk membuat jawabannya di selembar kertas dahulu agar bisa menjadi perbandingan dari proses yang telah saya lakukan.

1, 2, 3, 4, 5……..1000 tik tok tik tok, waktunya habis, ok simpan jawaban Anda dan mari melihat proses yang saya kerjakan. Oh iya untuk memastikan, saya berikan info perihal A dan MX record irfani.info dari berbagai sumber.

Sumber intodns.com

Sumber whatsmydns.net

Sumber server ISP

Sumber mxtoolbox.com

Saya akan merubahnya melalui cPanel hosting lama, berikut caranya :

  1. Login ke cPanel dan pilih Zone Editor.

  1. Perhatikan pada gambar utama, Type MX Destination: irfani.info dan irfani.info mempunyai CNAME ke irfani.info dimana artinya kedua record ini mengacu pada A record irfani.info dan jika kita ganti A record dari irfani.info yaitu IP 103.43.47.56 ke IP lain, dalam percobaan ini adalah 216.239.38.120, maka setelah penyebaran layanan email tidak akan berfungsi karena telah berpindah IP address, lain halnya jika saya mengisi POP dan SMTP dengan IP 103.43.47.56, maka email akan tetap berfungsi.

  1. Untuk itu saya akan merubah irfani.info dari tipe CNAME menjadi A record, agar ketika A record berubah, maka email akan tetap di IP 103.43.47.56.

  1. Klik Edit, rubah CNAME menjadi A pada Type, lalu isikan 103.43.47.56 pada Record dan klik Save Record.

Sebelum

Sesudah

  1. Selanjutnya saya akan merubah MX dari irfani.info menjadi irfani.info, klik Edit, cukup tambahkan mail. (pakai titik) pada kolom Destination, sehingga menjadi mail.irfani.info lalu klik Save Record.
  2. Lalu saya akan merubah A record dari irfani.info, klik Edit, ganti IP 103.43.47.56 menjadi 216.239.38.120 lalu klik Save Record, hingga hasilnya menjadi seperti berikut dan tunggu hingga masa penyebaran selesai, berapa lama ? Umumnya para ISP menginfokan 1 x 24 jam, namun biasanya kurang lebih 1 jam telah selesai.
  3. Saya biasa melakukan pengecekan penyebaran di situs whatsmydns.net (bisa mengetahui DNS di suatu negara) dan www.mxtoolbox.com, untuk lokal cukup menggunakan nslookup dari command prompt. Berikut hasil dari perubahan 2 record tersebut :

Sumber whatsmydns.net, masih proses penyebaran

Sumber mxtoolbox.com, IP sudah berubah

Sumber whatsmydns.net, IP sudah berubah

Sumber intodns.com, IP sudah berubah

Sumber server ISP, MX sudah berubah

Sumber mxtoolbox.com, MX sudah berubah

  1. Jika sudah berubah, kita bisa langsung mencobanya, pada email tidak dapat saya berikan info karena hasilnya tetap (seolah tidak mengalami perubahan) dan hasil dari A record adalah tampilan situs saya berubah menjadi halaman Google, karena saya menggunakan IP Google, hehehe.

Jika Anda mempunyai jawaban yang berbeda namun hasilnya tetap sama, mohon diinfokan ke saya melalui kolom komentar agar bisa saya pelajari juga. Demikian informasi yang dapat saya berikan, semoga memberikan manfaat. Terima kasih.

 

Instalasi Microsoft Office Picture Manager

Instalasi Microsoft Office Picture Manager

Bagi Anda yang baru saja memasang Ms. Office 2013 dan menghapus Ms. Office 2007 dipastikan tidak akan menemukan Ms. Office Picture Manager (MOPM), ya karena memang sudah tidak akan tersedia lagi pada versi Ms. Office 2013 ke atas. Jangan berkecil hati dan tetaplah tersenyum karena MOPM bisa diunduh dan dipasang dengan sangat mudah.

Untuk mempersingkat waktu, mari kita lakukan hal berikut :

  1. Unduh dan pasang aplikasinya dari SharePoint Designer 2007 (sekitar 296 MB).
  2. Secara default MOPM telah terpilih secara otomatis, jadi ketika proses pemasangan cukup klik Continue – Install Now – Install Now – Close.
  1. Setelah proses instalasi selesai, kita akan mengubah agar semua ekstensi file gambar (*.jpg, *.png dsb) secara default dibuka oleh MOPM.
  2. Klik kanan file gambar yang ingin dibuka dan pilih Open withChoose another app, cari MOPM dan jangan lupa untuk menceklist Always use this app to open … files.

Hasilnya akan seperti gambar di atas, semoga berhasil, terima kasih.

 

Menyambungkan Wifi di Windows 7

Menyambungkan Wifi di Windows 7

Sebenarnya cara ini sangat mudah namun sering ternyata masih ada segelintir orang yang belum mengetahui caranya, untuk itu saya buat artikel ini. Oh iya, kenapa gak ada panduan di Windows XP ? Maaf, saya lupa dan ketika ingin membuat sudah tidak ada perangkatnya, jadi langsung saya buat di Windows 7, berikut caranya :

  1. Pastikan status ikon Wi-fi telah aktif, jika tidak ada ikon Wi-fi atau ada tanda silang pada systray dekat jam maka sepertinya belum diaktifkan, untuk memastikannya klik kanan ikon LAN di kanan bawah dan pilih Open Network and Sharing Center.

  1. Pada jendela Network and Sharing Center, klik Change adapter settings, pastikan Wi-fi yang akan digunakan telah Enable, jika masih Disable, klik kanan Wi-fi tersebut dan pilih Enable maka akan berubah menjadi Enable dengan ikon seperti sinyal di systray.

  1. Klik ikon Wi-fi maka akan muncul nama wireless / SSID yang terlihat di sekitar, pilih SSID tersebut, ceklist Connect automatically jika ingin tersambung secara otomatis lalu klik Connect, maka akan muncul kotak password, isi password yang sesuai lalu klik OK, secara otomatis jika tidak ada kendala dengan IP address maka akan tersambung ke perangkat tersebut, tetapi jika gagal tersambung, harap melakukan pengecekan lebih lanjut dengan perangkat atau pihak terkait.

Jika nama wireless yang dicari tidak muncul, maka kemungkinan nama wireless / SSID tersebut disembunyikan (hidden), pilih Other Network, klik Connect maka akan muncul kotak SSID yang harus diisikan sesuai dengan yang digunakan (case sensitive), cara selanjutnya bisa melihat paragraph di atas. Jika koneksi telah berhasil maka ikon Wi-fi akan berubah.

  1. Jika ingin menghapus SSID di sebabkan gagalnya terkoneksi yang antara lain bisa disebabkan adanya perubahan password pada SSID tersebut, caranya adalah klik ikon Wi-fi dan pilih Open Network and Sharing Center – Manage wireless networks.

  1. Pilih SSID yang ingin dihapus lalu klik Remove dan pilih Yes.

Demikian informasi yang dapat saya sampaikan, semoga dapat menyambungkan kembali hubungan yang terputus sebelumnya, wireless loh maksudnya, bukan yang “ehm ehm”.

 

Panduan PPPoE Windows 8 & 8.1

Panduan PPPoE Windows 8 & 8.1

Panduan ini mirip dengan yang telah saya buat sebelumnya di sini, untuk tujuan dan topologinya juga sama, hanya langkahnya saja yang berbeda. Berikut cara PPPoE di Windows 8 & 8.1.

  1. Pastikan status Ethernet telah Enable dan tanda silang (kabel LAN harap dilepas dahulu) seperti gambar di atas, untuk memastikannya klik kanan ikon LAN di kanan bawah dan pilih Open Network and Sharing Center.
  2. Pada jendela Network and Sharing Center, klik Change adapter settings, pastikan Ethernet yang akan digunakan telah Enable, jika masih Disable, klik kanan Ethernet tersebut dan pilih Enable maka akan berubah menjadi Enable dengan tanda silang. Jika tidak muncul Ethernet, mohon dipastikan kembali drivernya telah terinstal dengan benar.

  1. Sambungkan ujung kabel LAN ke wall jack) dan ujung kabel satunya ke PC atau laptop, indikator LAN akan berubah menjadi tanda seru, jika masih mendapatkan tanda silang, harus dicek kembali kabel LAN dan perangkat yang tersambung (port atau konfigurasinya).

Catatan : koneksi ini tidak berhubungan dengan IP address yang telah dikonfigurasi sebelumnya sehingga tidak diperlukan IP statik / dynamic, karena akan mendapatkan IP address baru yang didapatkan dari ISP, umumnya berupa IP Publik.

  1. Kembali ke Network and Sharing Center lalu klik Set up a new connection or Network.

  1. Pilih Connect to the Internet lalu Next.

  1. Pilih Broadband (PPPoE).

  1. Isi username dan password yang diberikan dari ISP, jika menggunakan banyak ISP, disarankan pada Connection name diberikan nama ISP tersebut, lalu klik Connect.

  1. Jika berhasil maka akan muncul seperti gambar berikut dan indikator LAN telah berubah menjadi Connected, klik Browse the Internet now untuk memulai browsing atau klik Close untuk menutup jendela tersebut, jika tidak muncul gambar seperti di bawah atau muncul error tertentu bisa ditanyakan ke pihak ISP, sampai langkah ini panduan PPPoE telah selesai.

  1. Jangan lupa untuk melakukan disconnect jika telah selesai agar sesi koneksi tidak “menggantung” dari sisi ISP. Untuk itu klik icon LAN di kanan bawah, pilih nama PPPoE lalu klik Disconnect.

  1. Untuk memudahkan akses PPPoE tersebut selanjutnya, bisa dibuat shortcut di Desktop dengan cara klik kanan nama PPPoE tersebut lalu pilih Create Shortcut.

  1. Jika suatu saat muncul jendela Dial-up Connection seperti gambar di bawah ini, klik Settings.

  1. Pada tab Connections, pilih nama ISP / PPPoE lalu pilih Never dial a connection dan klik OK.

Jika masih mengalami kendala lambat atau bandwidth tidak sesuai, silakan menghubungi ISP terkait. Semoga berhasil dan hari Anda menyenangkan.

 

Mengaktifkan Akun Administrator di Windows 7

Mengaktifkan Akun Administrator di Windows 7

Secara default, akun Administrator telah dibuat ketika instalasi di Windows Vista dan seri terbarunya (Windows 7, 8 dan 10) namun dalam kondisi tidak aktif. Umumnya Windows akan membuat user baru dengan tipe Administrator pada instalasi awal dimana pengguna bisa mengisikan nama bebas untuk itu.

Bagaimana jika kita ingin mengaktifkannya ? Jika kita coba dengan cara klik Start – Control Panel – Add or remove user accounts – Create a new account – isi dengan Administrator lalu klik Create Account maka muncul seperti tampilan dibawah ini.

Pesan tersebut menginfokan bahwa nama akun Administrator telah ada, seperti yang telah saya infokan di paragraf pertama. Untuk itu hanya perlu diaktifkan saja dengan cara berikut :

  1. Klik Start – ketik cmd pada Search Box dan setelah muncul, klik kanan pada program tersebut dan pilih Run as administrator.

  1. Jika Windows meminta password, silakan dimasukkan passwordnya, namun jika tidak mengetahuinya, maka dalam hal ini, berarti hanya Admin / pihak IT yang bisa memprosesnya.
  2. Jika Windows tidak meminta password dan muncul gambar berikut, ketik “net user administrator /active:yes” (tanpa tanda kutip) lalu tekan Enter.

  1. Kembali ke Manage Accounts dan seharusnya telah terlihat akun Administrator seperti gambar berikut.

Semoga berhasil dan hari Anda menyenangkan.

 

Panduan PPPoE Windows 7

Panduan PPPoE Windows 7

Panduan ini mirip dengan yang telah saya buat sebelumnya di sini, untuk tujuan dan topologinya juga sama, hanya langkahnya saja yang berbeda. Berikut cara PPPoE di Windows 7.

  1. Pastikan status Ethernet telah Enable dan tanda silang (kabel LAN harap dilepas dahulu) seperti gambar di atas, untuk memastikannya klik kanan ikon LAN di kanan bawah dan pilih Open Network and Sharing Center.
  2. Pada jendela Network and Sharing Center, klik Change adapter settings, pastikan Ethernet yang akan digunakan telah Enable, jika masih Disable, klik kanan Ethernet tersebut dan pilih Enable maka akan berubah menjadi Enable dengan tanda silang. Jika tidak muncul Ethernet, mohon dipastikan kembali drivernya telah terpasang dengan benar.

  1. Sambungkan ujung kabel LAN ke wall jack dan ujung kabel satunya ke PC atau laptop, indikator LAN akan berubah menjadi tanda seru, jika masih mendapatkan tanda silang, harus dicek kembali kabel LAN dan perangkat yang tersambung (port atau konfigurasinya).

Catatan : koneksi ini tidak berhubungan dengan IP address yang telah dikonfigurasi sebelumnya sehingga tidak diperlukan IP statik / dynamic, karena akan mendapatkan IP address baru yang didapatkan dari ISP, umumnya berupa IP Publik.

  1. Kembali ke Network and Sharing Center lalu klik Set up a new connection or Network.

  1. Pilih Connect to the Internet lalu Next.

  1. Pilih Broadband (PPPoE).

  1. Isi username dan password yang diberikan dari ISP, jika menggunakan banyak ISP, disarankan pada Connection name diberikan nama ISP tersebut, lalu klik Connect.

  1. Jika berhasil maka akan muncul seperti gambar berikut dan indikator LAN telah berubah menjadi Connected, klik Browse the Internet now untuk memulai browsing atau klik Close untuk menutup jendela tersebut, jika tidak muncul gambar seperti di bawah atau muncul error tertentu bisa ditanyakan ke pihak ISP, sampai langkah ini panduan PPPoE telah selesai.

  1. Jangan lupa untuk melakukan disconnect jika telah selesai agar sesi koneksi tidak “menggantung” dari sisi ISP. Untuk itu klik icon LAN di kanan bawah, pilih nama PPPoE lalu klik Disconnect.

  1. Untuk memudahkan akses PPPoE tersebut selanjutnya, bisa dibuat shortcut di Desktop dengan cara klik kanan nama PPPoE tersebut lalu pilih Create Shortcut.

  1. Jika suatu saat muncul jendela Dial-up Connection seperti gambar di bawah ini, klik Settings.

  1. Pada tab Connections, pilih nama ISP / PPPoE lalu pilih Never dial a connection dan klik OK.

Jika masih mengalami kendala lambat atau bandwidth tidak sesuai, silakan menghubungi ISP terkait. Semoga berhasil dan hari Anda menyenangkan.