Impor Email dari Outlook Express ke Ms. Outlook 2003

Impor Email dari Outlook Express ke Ms. Outlook 2003

Microsoft Outlook Express 6 (MSOE6) adalah program email dasar gratis dari Windows XP.

Di Outlook Express, setiap folder email tersimpan di satu file (DBX). Misalnya, folder Kotak Masuk (Inbox) di Outlook Express adalah satu file, Inbox.dbx, folder Pesan Terkirim (Sent Items), Sent Items.dbx. Sebaliknya, Ms. Outlook (MSO) menyimpan setiap pesan sebagai file individual.

Ukuran maksimum file DBX adalah 2 GB dan hal tersebut dapat menyebabkan beberapa masalah serius (umumnya terlalu cepat penuh) jika pengguna  cukup aktif berkomunikasi via email. Untuk itu saya akan mengalihkan program MSOE6 ke MSO agar Anda lebih leluasa dalam menggunakan email, caranya yaitu dengan mengimpor pesan email dan informasi akun dari MSOE6 ke MSO.

Jika Outlook Express dan Ms. Outlook dipasang di komputer yang sama, Anda perlu mengetahui informasi ini agar Anda dapat menemukan dan menyalin folder yang benar saat diperlukan. Saya memulainya melalui Ms. Outlook karena lebih mudah (dalam hal ini ini adalah pertama kalinya saya menggunakan Ms. Outlook 2003 setelah instalasi).

Berikut panduannya :

  1. Klik icon Outlook 2003, secara otomatis akan melakukan pengecekan jika terdapat email pada Outlook Express, pilih Upgrade form lalu klik Next.

  1. Isi detail informasi email yang didapatkan dari pihak penyedia email seperti gambar berikut, lalu Next.
  1. Pilih Connect using my local area network (LAN), lalu Next dan Finish.

  1. Pilih Yes dan tunggu hingga proses impor selesai (proses impor tergantung dari banyaknya email dan spesifikasi laptop / PC yang digunakan).

Semoga berhasil, terima kasih.

 

Panduan PPPoE Router TP-Link TL-WR941ND

Panduan PPPoE Router TP-Link TL-WR941ND

Sebelum mengikuti panduan berikut, pastikan posisi PC / laptop dan kabel LAN telah sesuai seperti gambar diatas.

Topologi :

wall jack <—> (Internet/WAN port) router (Ethernet 1-4 port) <—> laptop / PC

                     <—> = kabel LAN

Alat :

  1. PC / laptop dengan IP Dynamic
  2. Kabel LAN
  3. Router

 

  1. Sambungkan kabel LAN dari PC / laptop ke port LAN (1-4) di router dan pastikan status pada PC / laptop telah tersambung dan tidak ada tanda silang.
  2. Sambungkan kabel LAN dari gedung / apartemen / wall jack ke port WAN / Internet di router.
  3. Buka browser untuk login ke router dengan mengetikkan 192.168.0.1 (IP default) pada Address Bar, lalu Enter, pastikan mengetahui username dan password. Jika telah login silakan langsung ke langkah 5 namun jika alamat 192.168.0.1 tidak terbuka atau tidak mengingat username dan password router, disarankan untuk meresetnya (langkah nomor 4).

Untuk tipe router lainnya, bisa melihat di stiker yang terpasang di bawah router.

  1. Untuk mereset router seperti kondisi default, pastikan router dalam keadaan menyala dan tekan tombol reset dibagian belakang router selama 5-10 detik sampai indikator lampu akan berkedip bersamaan.

  1. Pada panel kiri, pilih NetworkWAN lalu pilih / isi dengan :

 

WAN Connection Type : PPPoE/Russia PPPoE

User name : username-login

Password : password-login

Confirm password : password-login

Wan Connection Mode : Connect Automatically

 

Setelah itu klik Connect dan pastikan status telah Connected lalu klik Save.

 

 

Sampai langkah ini seharusnya sudah terkoneksi ke Internet, mohon untuk mencoba membuka sebuah situs terlebih dahulu, jika berhasil silakan lanjutkan ke langkah nomor 6 untuk konfigurasi wireless.

  1. Pada panel kiri, pilih WirelessWireless Settings lalu pilih / isi dengan informasi berikut lalu klik Save.

 

SSID : nama wireless.

Region : Indonesia

Channel : Auto

Mode : 11bgn mixed

Channel Width : Auto

Max Tx Rate : 300 Mbps

Enable Wireless Router Radio : centang jika ingin mengaktfikan fitur wireless

Enable SSID Broadcast : centang jika ingin menampilkan nama wireless

  1. Untuk merubah password wireless, pilih WirelessWireless Security pada panel kiri lalu pilih isi dengan informasi berikut lalu klik Save.

 

Pilih WPA-PSK/WPA2-PSK.

Version : Automatic.

Encryption : Automatic.

PSK Password : password wireless (minimal 8 karakter).

 

Sampai langkah ini Anda sudah berhasil terkoneksi ke Internet via kabel ethernet dan wireless dengan memasukkan password terlebih dahulu (untuk wireless).

Note :

Ada beberapa perangkat yang tidak kompatibel dengan konfigurasi di atas, Anda bisa melakukannya secara manual dengan merubah pilihan yang sesuai dengan perangkat tersebut.

  1. Jika Anda ingin menggunakan CCTV atau perangkat lain yang membutuhkan fitur Port Forward, pilih ForwardingVirtual Servers pada panel kiri lalu klik Add New dan isi dengan informasi berikut lalu klik Save :

 

Service Port : port atau range port yang akan digunakan.

IP Address : IP address perangkat yang akan dihubungkan.

Protocol : All

Status : Enabled

Note :

Tidak semua ISP membuka port yang akan digunakan oleh perangkat CCTV / lainnya tersebut, untuk itu bisa dikonsultasikan dahulu ke ISP terkait.

 

Tested with TP-Link TL-WR941N / TL-WR941ND

Firmware Version : 3.11.8 Build 100609 Rel.61214n

Hardware Version : WR941N v2/v3 00000000

 

Bisa digunakan untuk :

 

 

TL-WR940N

TL-WR843ND

TL-WR842N / TL-WR842ND

TP-Link TL-WR841N / TL-WR841ND

TL-WR1043ND
TL-WR840N

TL-WR841HP

TL-WR743ND

TL-WR740N / TL-WR741ND

TL-WR710N

TL-WR720N

TL-WDR4300

 

 

Solusi Cannot start Microsoft Outlook di Ms. Outlook 2007

Solusi Cannot start Microsoft Outlook di Ms. Outlook 2007

Kali ini saya bertemu kembali dengan Ms. Outlook 2007 yang mengalami masalah, yaitu muncul tampilan seperti gambar di atas. Solusi masalah ini cukup mudah karena Outlook telah menyediakan aplikasi Scanpst.exe tersebut dalam folder dimana Outlook terpasang.

Pada Ms. Outlook 2007, berikut cara untuk mengatasi masalah tersebut :

  1. Buka aplikasi exe yang terletak di C:\Program Files\Microsoft Office\Office 12 atau C:\Program Files(x86)\Microsoft Office\Office 12, klik SCANPST.

  1. Klik Browse, arahkan ke lokasi dimana file .pst berada lalu klik Start.

  1. Proses perbaikan akan dilakukan secara bertahap dengan waktu yang tergantung pada ukuran file .pst dan spesifikasi PC / laptop tersebut. Ukuran file .pst saya sekitar 200 MB dan spesifikasi laptop dengan processor Dual Core serta RAM 2 GB, dengan menghabiskan waktu sekitar 1 jam.
  1. Jika hasil pemindaian telah selesai, maka Outlook akan menawarkan untuk membackup file .pst sebelum dilakukan perbaikan. Klik Repair untuk perbaikan hingga muncul Repair complete, lalu klik OK.

  1. Perbaikan telah selesai, silakan restart PC / laptop dan buka Outlook kembali, seharusnya tampilan di atas sudah tidak muncul kembali. Semoga berhasil.

 

Solusi Cannot create file di Ms. Outlook 2007

Solusi Cannot create file di Ms. Outlook 2007

Apakah Anda pernah mendapatkan tampilan seperti di bawah ini jika menggunakan Windows 7 ? Jika iya, maka Anda membaca artikel yang tepat. Semoga artikel ini bisa membantu Anda untuk menyelesaikan masalah tersebut, seperti iklan obat ya, hahaha.

Tampilan tersebut disebabkan adanya masalah temporary folder yang digunakan oleh Ms. Outlook, solusinya hanya dengan merubah lokasi temporary folder tersebut. Efek dari masalah tersebut adalah kita tidak bisa membuka atau menyimpan lampiran dalam email.

Berikut cara untuk memperbaiki masalah tersebut di Windows 7 :

  1. Klik Start lalu pada Search program and files, ketik regedit dan hasilnya akan muncul program regedit pada kolom putih di atasnya. Klik regedit.

  1. Arahkan ke : HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Office\<version*>\Outlook\Security

*sesuaikan <version> dengan : 16.0 (jika Outlook 2016) / 14.0 (jika Outlook 2010) / 12.0 (jika Outlook 2007) / 11.0 (jika Outlook 2003) / 10.0 (jika Outlook XP).

  1. Klik 2x pada OutlookSecureTempFolder, maka jendela Edit String akan muncul. Ubah pada Value data dengan lokasi terbaru ( contoh dalam hal ini : C:\User\Admin\Desktop ), lalu OK.


  1. Tutup dan buka kembali Outlook dan silakan coba kembali, seharusnya kendala tersebut sudah tidak terjadi lagi. Semoga berhasil.

Catatan : pada point 2 telah disesuaikan hingga sampai Ms. Outlook 2016.

 

Panduan PPPoE Windows XP

Panduan PPPoE Windows XP

Panduan ini saya buat jika mengalami kendala seperti koneksi internet yang lambat atau bandwidth yang tidak sesuai dimana koneksi internet saat itu menggunakan router (yang umumnya digunakan dengan perangkat lain di sekitar secara bersamaan). Jadi di harapkan akan mendapatkan hasil yang lebih maksimal dengan menggunakan 1 perangkat saja sebagai perbandingan dengan router.

Mohon juga dipastikan media transmisi dari ISP (Internet Service Provider) adalah kabel ethernet RJ45 untuk menyambungkan dengan perangkat PC/laptop. Topologi yang digunakan pada panduan seperti berikut, dan bisa disesuaikan dengan kondisi di lokasi :

ISP <–> wall jack <==> router menjadi ISP <–> wall jack <==> PC / laptop

<–> = media transmisi

<==> = kabel ethernet RJ45

  1. Lepaskan kabel ethernet yang tersambung ke router dan sambungkan pada PC/laptop. Pada PC/laptop, pastikan status Ethernet telah Enable dan tidak tanda silang, indikator LAN akan berubah menjadi tanda seru (seperti gambar di atas), jika masih mendapatkan tanda silang, harus dicek kembali kabel LAN dan perangkat yang tersambung.
  2. Pada Control Panel, pilih Network Connections.

  1. Pilih New Connection Wizard.

  1. Klik Next dan pilih Connect to the InternetSet up my connection manuallyConnect using a broadband connection that requires a user name and password dan pada ISP Name bisa disi dengan nama ISP lalu Next.
  1. Isi user name dan password yang diberikan dari ISP, lalu klik Next.

  1. Centang Add a shortcut to this connection to my desktop untuk memudahkan klik dari Desktop lalu Finish.

  1. Akan muncul pop up seperti berikut (jika telah terisi User name dan Password) bisa langsung klik Connect dan jika berhasil maka akan muncul status tersambung.


Sampai langkah ini kita bisa langsung mencoba speedtest untuk memastikan bandwidth telah sesuai.

  1. Untuk memutuskan koneksi, klik kanan icon LAN tersebut dan pilih Disconnect.

Jika masih mengalami kendala lambat atau bandwidth tidak sesuai, silakan menghubungi ISP terkait. Semoga berhasil dan hari Anda menyenangkan.