Menghapus Pesan Mode Uji di Windows

Menghapus Pesan Mode Uji di Windows

Tiba-tiba saja di kanan bawah layar laptop saya muncul info seperti gambar di atas yang cukup mengganggu pemandangan wallpaper yang digunakan.

Mengutip informasi dari Microsoft yaitu “Pesan mode uji menunjukkan bahwa mode penandatanganan uji pada sistem operasi dimulai di komputer. Mode penandatanganan uji dapat dimulai jika program yang diinstal dalam tahap pengujian karena menggunakan driver yang tidak ditandatangani secara digital oleh Microsoft.

Microsoft menambahkan mode uji ke Windows sehingga pengguna dapat menguji program tanpa harus memberikan sertifikat otentikasi.” Namun jika saya telusuri sebelumnya, sepertinya driver yang saya gunakan sudah resmi dari masing-masing vendor yang ada, entah jika memang ada update otomatis ke pihak tertentu.

Cara menghapusnya pun sangat mudah, saat ini saya menggunakan OS Windows 10, namun cara ini juga bisa diterapkan di Windows 7 dan Windows 8, hanya berbeda pada pencarian Command Prompt saja, perintah yang digunakan tetap sama.

Berikut cara untuk menghapusnya :

  1. Klik logo Windows lalu ketik cmd, maka akan muncul hasil pencarian tersebut, klik kanan pada Command Prompt lalu pilih Run as administrator, klik Yes untuk melanjutkan jika muncul jendela peringatan.

  1. Ketik “bcdedit -set TESTSIGNING OFF” pada jendela Command Prompt yang muncul lalu tekan Enter, jika telah sukses, silakan restart Windows untuk melihat hasilnya, sangat mudah bukan.

Semoga berhasil dan hari Anda menyenangkan.

 

Konfigurasi Dasar Cambium cnPilot E400

Konfigurasi Dasar Cambium cnPilot E400

Kali ini saya akan membagikan panduan dasar untuk konfigurasi Cambium cnPilot E400 dalam hal koneksi sebagai AP (Access Point). Untuk spesifikasi lebih jelas perangkat tersebut bisa dilihat di sini.

Seperti AP umumnya, untuk konfigurasi bisa dilakukan dari IP yang didapatkan dari DHCP server, tetapi untuk Cambium cnPilot E400 ini juga mempunyai IP default yaitu 192.168.0.1 dengan login dan password yang sama, yaitu admin.

Cambium cnPilot E400 yang saya dapatkan ini telah dikonfigurasi sebelumnya, sehingga harus direset dengan cara menyalakan perangkatnya dan tekan tombol reset sekitar 10 detik sampai indikator LED Power berubah dari hijau ke orange.

Berikut konfigurasi dasar Cambium cnPilot E400 sebagai Access Point :

  1. Login ke IP 192.168.0.1 atau IP DHCP yang didapatkan dengan login dan password admin.
  2. Berikut tampilan dashboardnya (dalam hal ini saya telah mengupdate firmware dari 3.2.1-r6 ke 3.7-r9 agar mendapatkan hasil yang maksimal).

  1. Klik ConfigureSystemCountryCode untuk merubah lokasi negara, dalam hal ini saya pilih Indonesia, lalu agar waktunya disesuaikan dengan zona saat ini, pada Time SettingsNTP Server 1 saya mengisinya dengan pool.ntp.org (hanya berlaku jika AP telah tersambung ke internet) lalu klik Save.

  1. Klik WLAN dan klik Add WLAN, default adalah 1 untuk pertama kalinya lalu klik OK.

Dalam hal ini saya hanya mengisi dan merubah 2 item lalu klik Save.

SSID : nama wireless

Security : password wireless

  1. SSID yang berhasil dibuat akan muncul pada dashboard Saat ini bisa langsung dicoba dari perangkat lain seperti handphone atau laptop dan akan terlihat juga di dashboard detail jaringannya.

  1. Berikut hasil pengetesan menggunakan perangkat HP, karena saya hanya membuat 1 SSID saja dengan frekuensi 4Ghz dan 5Ghz dan setelah tersambung ternyata HP saya menggunakan frekuensi 5Ghz dan untuk gambar terakhir pengetesan dengan frekuensi 2.4Ghz.

 

 

  1. Berikut hasil menggunakan laptop, gambar pertama dengan frekuensi 4Ghz dan gambar kedua dengan frekuensi 5Ghz.

  1. Berikut tampilan update pada dashboard, terdapat hasil Throughput dari pengetesan yang telah dilakukan.

  1. Untuk mengupgrade firmware, klik Operations – Browse (arahkan ke lokasi firmware) lalu klik Upgrade Firmware, tunggu hingga selesai dan klik Reboot dan klik OK jika muncul konfirmasi untuk reboot.

Untuk mengunduh firmware bisa klik disini dan saya cek kembali (tahun 2024) ternyata sudah ada versi terbarunya seperti berikut :

 

 

Terima kasih dan semoga hari Anda menyenangkan.

 

Memilih Hard Disk Eksternal

Memilih Hard Disk Eksternal

Hari gini gak punya hard disk eksternal (HDE) ? ya gpp juga kali, hehehe.

Saya hanya ingin sharing aja jika kalian ingin membeli HDE, berikut saran saya :

  1. Pastikan membeli dari garansi resmi, bukan garansi toko atau distributor. Jika Anda membelinya secara online, pastikan toko tersebut adalah toko / partner / reseller resmi, sejujurnya agak sulit jika Anda membelinya secara offline atau ke toko langsung dimana mungkin kita belum mengetahui reputasi toko tersebut, namun Anda tetap bisa menanyakan status garansi HDE tersebut.
  2. Harga pasaran dari garansi resmi dan garansi toko terpaut cukup jauh, bisa terjadi perbedaan ratusan ribu rupiah atau mungkin bisa lebih.
  3. Kapasitas secara umum baik garansi resmi atau toko tidak terlalu signifikan.
  4. Operating System (OS), pastikan juga sudah mendukung perangkat yang Anda gunakan
  5. Untuk point ini mungkin agak terlewatkan (dan saya pun melewatkannya juga sebelum ada kasus di bawah ini), yaitu hard disk (HD) dan casing sebisa mungkin terpisah, Anda bisa melihat review atau bertanya ke toko tempat Anda membeli.

Saya pikir HDE itu terpisah antara hard disk (HD) dan casing*nya, karena dari beberapa HDE yang pernah saya buka, selalu terpisah. Masalah ini saya dapatkan ketika ada teman yang meminta cek HDEnya (2.5 inci / seukuran HDD notebook) yang bermasalah dan memang saya cek tidak stabil untuk powernya dan saya meminta izin untuk membukanya, dan barulah saya ketahui bahwa HD dan casingnya menjadi satu. Jadi dalam artian bahwa HD tersebut sudah terpasang dengan komponen data dan power (tidak bisa dipisahkan) dan untuk proses perbaikan juga cukup sulit (kecuali dikerjakan oleh ahlinya).

*maksud casing di sini adalah cover HD dan komponen colokan (data dan power) terpisah dari HD.

Jadi maksud saya dalam sharing ini adalah, jika ingin membeli HDE, alangkah baiknya jika kalian mencari info dahulu apakah HDE tersebut terpisah antara HD dan casingnya, untuk ini saya sarankan bisa mencarinya di Youtube (karena ada video langsung cara membukanya). Hal ini bertujuan, jika HDE tersebut mengalami masalah, maka bisa mempermudah pengecekan, apakah HD atau casingnya. Jika HD ya tinggal membeli HD lagi dan sebaliknya.

Kali ini saya membuka HDE Seagate Expansion Desktop 4 TB (3.5 inci) yang baru saya beli April 2018, kenapa saya beli itu ? ya karena HD dan casingnya terpisah 😊. Berikut hasil setelah saya membukanya (sebenarnya mau buat videonya, tetapi pas buka covernya, lumayan susah). Untuk HDE ukuran 2.5” pun juga ada yang terpisah.

“Note : membuka casing selama masa garansi akan menyebabkan garansi menjadi hilang, silakan lakukan dengan bijaksana.”

Kenapa di atas saya tidak menyebutkan HDE yang menyatu dengan casingnya ? karena saya tidak ingin menyudutkan merk tertentu. Apakah saya pro ke Seagate ? tidak juga, karena contoh di atas pun saya sudah menyalahi aturan garansi (garansi hangus) dengan resiko saya tanggung sendiri yang sebenarnya pun mungkin tidak perlu dilakukan karena sudah banyak informasinya di internet.

Seperti yang telah saya infokan di atas, banyak merk HDE juga yang seperti contoh di atas terpisah antara HD dengan casingnya, tetapi kembali lagi tujuan saya buat artikel ini adalah agar mempermudah pengecekan jika terjadi kerusakan. Selamat memilih.

 

Panduan Modem Smart Fren Andromax M3Y

Panduan Modem Smart Fren Andromax M3Y

Untuk menyambungkan laptop ke modem Smart Fren Andromax M3Y menggunakan media wireless dan jika ingin tersambung ke internet atau melakukan pengecekan status akun, paket dan sebagainya diharuskan login terlebih dahulu. Untuk melihat default SSID dan passwordnya bisa dilihat di bagian belakang modem.

Note : jika laptop telah tersambung ke jaringan lain menggunakan kabel LAN, mohon dilepas dahulu agar tidak terjadi konflik ketika membuka halaman awal modem.

  1. Pastikan laptop telah tersambung dengan modem lalu buka browser dan ketik pada address bar168.1.1 lalu Enter, jika telah tersambung dengan baik, maka link akan berubah menjadi http://andromax.m3y/ dan muncul halaman berikut :

Gambar di atas terdiri dari status baterai, sinyal serta waktu saat tersambung. Sinyal  menandakan koneksi internet aktif.

  1. Untuk melihat status koneksi, klik CONNECTION dan ketik admin pada kolom USERNAME dan PASSWORD lalu klik LOGIN seperti gambar di bawah.

a. Klik tab STATUS untuk melihat IP Publik dan perangkat yang tersambung di Basic Status. Untuk Quick Setting akan tersambung ke tab SETTING.

b. Klik tab CONNECTION untuk melihat durasi kuota pemakaian.

c. Fungsi tab WIFI DISK belum diketahui.

d. Klik tab SETTING, jika ingin mengganti SSID dan password dengan pilihan lebih lengkap, bisa pilih WiFi Setting.

e. Klik Network Setting jika ingin merubah konfigurasi jaringan.

f. Klik Network Operators jika ingin mengaktifkan Data Roaming.

g. Klik Admin Setting untuk merubah username, password serta time out login.

h. Untuk fitur Storage Setting belum diketahui, sedangkan Advance diperlukan jika ingin merubah fitur seperti gambar di bawah ini.

Note : jika lupa konfigurasi default, disarankan untuk melakukan hard reset dengan cara membuka tutup cover belakang dan menekan tombol reset sekitar 3 detik hingga indikator lampu berwarna putih seperti gambar berikut :

  1. Untuk melihat nomor, kuota dan status paket, klik MY SMARTFREN.

  1. Untuk melihat sisa pulsa dan detailnya, bisa klik Detail Paket.

  1. Untuk melihat versi modem, klik About.

Demikian informasinya, terima kasih.

 

Panduan Easy Mirroring & Youtube Casting

Panduan Easy Mirroring & Youtube Casting

Melanjutkan artikel sebelumnya, kali ini saya akan membahas fitur Easy Mirroring dan Youtube Casting. Easy Mirroring (EM), adalah nama fitur yang terdapat pada TV Panasonic ini, kemungkinan bisa berbeda nama dari merk lainnya, begitu juga nama di Smartphone (HP) jika tersedia fitur tersebut, pada HP Asus (Asus Zenfone 2 Laser ZE551KL, Asus Zenfone 2 ZE551ML dan Asus Zenfone 5Q) adalah PlayTo dan Multiscreen Interaction pada Oppo F7. Sesuai namanya, fitur ini akan menampilkan gambar yang sama dari layar HP ke layar TV dengan menggunakan media wireless dan tanpa perlu terkoneksi internet. Harap dipastikan media wireless di TV dan HP telah diaktifkan agar bisa tersambung.

Berikut syarat dan panduan Easy Mirroring pada HP Asus beserta gambarnya :

Persyaratan :

  1. Mengaktifkan fitur wireless pada HP (tidak harus tersambung ke router atau Access Point).
  2. Mengaktifkan fitur Easy Mirroring di TV (secara default sudah aktif) dan TV dalam keadaan hidup (bukan mode siaga).

Panduan di HP Asus :

  1. Pilih Settings – More pada Wireless & networks.
  2. Pilih PlayTo maka HP akan mencari media di sekitarnya.

  1. Pilih perangkat yang ditemukan lalu akan HP akan meminta izin sambungan ke perangkat TV.

  1. Jika diizinkan, maka otomatis terjadi Easy Mirroring pada HP dan TV dengan ditandai logo Airplay (di sisi kiri atas) dan transmisi wireless (di tengah atas).

 

 

5. Proses yang saya coba ada jeda sekitar 1-2 detik antara perpindahan di HP dengan TV.

Untuk HP Oppo F7 :

  1. Pilih Settings – Other Wireless Connections – Multi-screen Interaction, geser ke kanan untuk mengaktifkannya.

  1. Pilih Search untuk mencari perangkat, dan sisanya seperti langkah 3 dan 4 diatas.

 

 

Youtube Casting (YC), ini sih penamaan dari saya sendiri, Anda bebas jika ingin memberikan nama berbeda, pada intinya adalah untuk menampilkan siaran Youtube dari HP ke TV. Berbeda dengan EM, YC hanya akan menampilkan di TV tersebut video yang dimainkan dari aplikasi Youtube di HP dan kita masih bisa membuka menu lainnya tanpa mengganggu jalannya video tersebut.

Persyaratannya yaitu membutuhkan koneksi internet baik di HP dan TV (karena akan membuka aplikasi Youtube di TV, walaupun saya mempunyai video offline di Youtube, tidak akan bisa dimainkan di TV jika tidak ada koneksi internet).

Ada 2 cara dalam proses ini sesuai informasi yang bisa dilihat dari Setelan Youtube di TV, yaitu :

  1. Koneksi dengan media wireless.

HP dan TV (dalam kondisi hidup, bukan mode siaga) tersambung dalam 1 jaringan yang sama (bisa menggunakan media wireless atau kabel untuk TV). Buka aplikasi Youtube di HP, maka akan muncul ikon Casting, pilih ikon tersebut maka akan langsung membuka aplikasi Youtube di TV tersebut.

Saat ini saya baru melakukan pengetesan dari 1 TV saja, kemungkinan jika terdapat 2 Smart TV, akan muncul pilihan untuk pemilihan Casting tersebut.

 

 

  1. Koneksi dengan kode.

Jika ada SMART TV yang sudah tersambung ke internet tetapi HP (menggunakan paket data) tidak tersambung dengan router atau AP (jaringan yang sama dengan TV), apakah bisa ? Hal tersebut tetap bisa dilakukan melalui kode unit dari Youtube di TV, mengapa saya sebut unik ? karena kodenya akan terus berubah.

Cara untuk menyambungkan dengan kode adalah :

  • Buka aplikasi Youtube di TV, pilih Setelan – Tautkan dengan kode TV.

  • Buka aplikasi Youtube di HP, pilih gambar profile (sudut kanan atas) dan pilih Settings pada Account.

  • Pilih Watch on TV, pilih ENTER TV CODE, masukkan kode yang didapat dari aplikasi Youtube di TV (buka aplikasi Youtube di TV, pilih Setelah dan pilih Tautkan dengan kode TV, akan muncul kode TV tersebut), klik Link, maka HP telah tersambung dengan TV tersebut.

 

 

Untuk melihat perangkat yang tersambung ke Smart TV, buka aplikasi Youtube lalu pilih Setelan – Perangkat yang ditautkan.

Bagaimana jika HP pertama sudah tersambung dahulu, lalu ada 2 atau 3 HP selanjutnya yang melakukan Casting secara serentak ? Hasilnya adalah semua video (selain dari HP pertama) yang seharusnya dimainkan akan berubah menjadi video HP pertama yang sedang dimainkan saat itu di layar HP yang lainnya, cukup adil menurut saya, jadi siapa yang tersambung dahulu, dialah yang menguasai TV tersebut. Lain hal jika saya memilih Add to Queue, maka akan menjadi antrian dari sebelumnya.

 

 

Saya infokan kembali, kedua fitur di atas (EM dan YC) tidak dapat berjalan bersamaan. Demikian informasi sementara yang dapat saya sampaikan, terima kasih.

Note : artikel ini telah saya edit kembali disebabkan ada penambahan perangkat Asus Zenfone 5Q dan Oppo F7.

 

Panduan Email CBN di Ms. Outlook 2007

Panduan Email CBN di Ms. Outlook 2007

Melanjutkan panduan sebelumnya, berikut panduan email CBN di Ms. Outlook 2007.

  1. Buka Ms. Outlook 2007, berikut tampilan jika Anda baru membukanya untuk pertama kali, klik Next. Jika Anda pernah membuka sebelumnya, lanjutkan ke langkah 9.

  1. Pilih Yes, klik Next.

  1. Pilih Manually configure server settings or additional server types, klik Next.

  1. Pilih Internet E-mail, klik Next.

  1. Isi data berikut lalu klik More Settings.

Your Name : Nama Anda (yang akan ditampilkan).

E-mail Address : alamat email.

Account Type : POP3.

Incoming mail server : secure.emailsrvr.com.

Outgoing mail server : secure.emailsrvr.com.

User Name : alamat email.

Password : password email.

  1. Klik tab Outgoing Server dan centang My outgoing server (SMTP) requires authentication.

  1. Klik tab Advanced dan isi sesuai gambar berikut lalu klik OK.

  1. Klik Test Account Settings dan pastikan hasilnya seperti gambar berikut lalu klik Close – NEXT – Finish. Sampai langkah ini proses konfigurasi email telah selesai.

  1. Klik Tools – Account Settings – tab Email – New – Microsoft Exchange, POP3, IMAP or HTTP – Next dan kembali ke langkah 3.

 

Anda telah bisa mencoba melakukan penerimaan dan pengiriman email dari Ms. Outlook 2007. Semoga berhasil, terima kasih.