Panduan Email CBN di Android

Panduan Email CBN di Android

Jika Anda pengguna lama email CBN, sekitar bulan September – Oktober 2016 tentu akan menerima informasi lewat email bahwa CBN akan melakukan migrasi email ke server terbaru. Agar bisa menerima dan mengirim email, tentunya dibutuhkan panduan konfigurasi email yang terbaru.

Berikut panduan email CBN di Android.

  1. Klik Settings – Accounts.

  1. Pilih Personal (IMAP).

  1. Pilih Personal (POP3).

  1. Isi alamat email lengkap di Email account, klik NEXT.

  1. Isi password email di Sign in, klik NEXT.

  1. Pada Server isi dengan emailsrvr.com dan 995 pada Port dan pilih SSL/TLS pada Security type lalu klik NEXT.

  1. Pada Outgoing server settings, isi emailsrvr.com pada SMTP server dan 465 pada Port lalu pilih SSL/TLS pada Security type, centang Require signin lalu klik NEXT.

  1. Pilih frekuensi waktu pengecekan email yang diinginkan, dalam gambar ini maka setiap 15 menit HP akan melakukan pengecekan email. Centang pada Notify me … dan Sync email … agar mendapatkan pemberitahuan ketika menerima email masuk lalu klik NEXT.

  1. Berikan nama akun pada Give this …, saya sarankan mengisinya dengan alamat email agar memudahkan untuk membedakan jika nantinya Anda akan menambahkan alamat email lainnya dalam perangkat HP dan pada Your name … bisa diisi nama lengkap Anda lalu klik NEXT.

Proses konfigurasi email telah selesai, Anda bisa mencoba melakukan penerimaan dan pengiriman email dari HP. Untuk melihat panduan email di aplikasi atau perangkat lain, bisa dilihat di sini.

Catatan :

Gambar dalam artikel ini kemungkinan bisa berbeda dari HP Android Anda, untuk itu cukup mengisi info berikut :

Incoming Mail

Username : alamat email

Password : password email

POP 3 / Incoming Server : secure.emailsrvr.com

Port : 995

Security type : SSL/TLS

Outgoing Mail

SMTP server : secure.emailsrvr.com

Port : 465

Security type : SSL/TLS (Accept all certificates)

Centang Require sign-in

Username : alamat email

Password : password email

Semoga berhasil, terima kasih.

 

Menyambungkan Headset Bluetooth di Windows 10

Menyambungkan Headset Bluetooth di Windows 10

Anda mempunyai headset Bluetooth dan tersedia juga fitur Bluetooth di laptop Anda ? mari kita coba untuk menghubungkan perangkat tersebut agar Anda bisa mendengarkan musik dengan cara berbeda. Langsung saja kita praktekkan ya :

  1. Aktifkan Bluetooth pada headset dan laptop Anda.
  2. Umumnya pengaturan di headset Bluetooth bersifat pasif karena hanya menerima transmisi dari perangkat lainnya saja, jadi dalam ini tidak ada yang perlu dilakukan.
  3. Pada laptop, klik ikon Bluetooth di Taskbar dan pillih Add a Bluetooth Device, akan terbuka jendela baru dan klik Add Bluetooth or other device dan pilih Bluetooth maka akan memulai proses pencarian. Jika perangkat headset telah ditemukan, klik nama perangkat tersebut untuk proses penyambungan, tunggu hingga proses selesai, lalu klik Done.
  1. Anda bisa mencoba mendengarkan melalui headset tersebut untuk memastikan langkah di atas telah berhasil.
  2. Jika Anda mematikan laptop, maka otomatis koneksi akan terputus, untuk menyambungkannya kembali, klik Add a Bluetooth Device kembali dan pilih headset di Audio yang telah tersambung sebelumnya, klik Connect hingga statusnya menjadi Connected voice, music.

  1. Untuk memutuskan koneksinya, klik Disconnect atau klik Remove device untuk menghapus perangkat yang telah disambungkan.

Selamat mencoba & semoga berhasil.

 

Mengatasi Masalah Unable to Reset Your PC

Mengatasi Masalah Unable to Reset Your PC

“Mi, bisa tolong cek laptop gw gak ?” masalahnya kenapa Dy ? “Mati”, gitu aja katanya. Ya cobalah saya mengecek laptop tersebut dan ketika menyalakan selalu muncul Preparing Automatic Repair. Saya tanya sebelumnya ada hal apa yang dilakukan, cuma dijawab gak tau.

Saya tau Windows 10 mempunyai fitur yang memudahkan untuk memperbaiki OS nya sendiri jika ada kendala tanpa perlu aplikasi pihak ketiga, untuk itu saya coba perbaiki dari menu Troubleshoot – Advanced options, dari 3 pilihan yang saya coba, yaitu System Restore, Startup Repair dan Go back to the previous build, hasilnya masih gagal.

Akhirnya saya coba Troubleshoot – Reset this PC dan hasilnya mendapatkan info Unable to Reset Your PC. A Required Drive Partition Is Missing. Saya coba browsing untuk mendapatkan solusi masalah tersebut, dan akhirnya berhasil juga.

Berikut cara yang saya lakukan, masih dalam menu Troubleshoot – Advanced options, pilih Command Prompt, setelah terbuka ketikan perintah berikut disertai tekan Enter setelah selesai :

 

BOOTREC /SCANOS

BOOTREC /FIXMBR

BOOTREC /FIXBOOT

BOOTREC /REBUILDBCD

Untuk keluar pilih Exit, hasilnya Windows 10 tersebut normal kembali, alhamdulillah.

 

Menyambungkan Wifi di Windows 10

Menyambungkan Wifi di Windows 10

Sebelumnya saya telah membuat panduan untuk Windows 7 disini, selanjutnya dalam artikel ini adalah panduan untuk Windows 10. Kenapa tidak ada Windows 8 dan 8.1 ? Untuk kedua Windows tersebut tidak jauh berbeda dengan Windows 10. Berikut panduan menyambungkan Wi-fi di Windows 10.

  1. Pastikan status ikon Wi-fi telah aktif, jika tidak ada ikon Wi-fi atau ada tanda silang pada systray dekat jam maka sepertinya belum diaktifkan, untuk memastikannya klik kanan ikon LAN di kanan bawah dan pilih Open Network and Sharing Center.

  1. Pada jendela Network and Sharing Center, klik Change adapter settings, pastikan Wi-fi yang akan digunakan telah Enable, jika masih Disable, klik kanan Wi-fi tersebut dan pilih Enable maka akan berubah menjadi Enable dengan ikon seperti sinyal di systray.

  1. Klik ikon Wi-fi maka akan muncul nama wireless / SSID yang terlihat di sekitar, pilih SSID tersebut, ceklist Connect automatically jika ingin tersambung secara otomatis lalu klik Connect, maka akan muncul kotak password, isi password yang sesuai lalu klik Next, secara otomatis jika tidak ada kendala dengan IP address maka akan tersambung ke perangkat tersebut, tetapi jika gagal tersambung, harap melakukan pengecekan lebih lanjut dengan perangkat atau pihak terkait.

Jika nama wireless yang dicari tidak muncul, maka kemungkinan nama wireless / SSID tersebut disembunyikan (hidden), pilih Hidden Network, klik Connect maka akan muncul kotak SSID yang harus diisikan sesuai dengan yang digunakan (case sensitive), cara selanjutnya bisa melihat paragraph di atas. Jika koneksi telah berhasil maka ikon Wi-fi akan berubah.

  1. Jika ingin menghapus SSID di sebabkan gagalnya terkoneksi yang antara lain bisa disebabkan adanya perubahan password pada SSID tersebut, caranya adalah klik ikon Wi-fi dan pilih Network settings, scroll ke bawah lalu klik Manage Wi-Fi settings.

  1. Pilih SSID yang ingin dihapus lalu klik Forget.

Demikian informasi yang dapat saya sampaikan, semoga dapat menyambungkan kembali hubungan yang terputus sebelumnya, wireless loh maksudnya, bukan sama “ehm ehm”, hahaha.

 

Rubah Lokasi Folder

Rubah Lokasi Folder

Bagi Anda yang pernah melakukan instalasi OS Windows XP dan seri Windows lainnya, secara default untuk partisi hard disk umumnya dibuat menjadi 2 partisi, yaitu C untuk system dan D untuk Data. Windows akan membuat folder Document, Picture, Music dan sebagainya mengikuti partisi dimana Windows tersebut diinstal dan diletakkan mengikuti username yang Anda buat.

Sebagian dari kita biasanya tidak merubah lokasi folder tersebut. Sah – sah saja sih selama Windows tersebut normal sehingga tidak perlu diformat ulang karena kemungkinan Anda berpikir data akan disimpan dalam partisi D tersebut nantinya.

Ketika kita mulai menginstal program tambahan seperti Ms. Office, browser, download manager dsb yang membutuhkan tempat untuk menyimpan, secara default akan mengikuti lokasi dari Windows. Kendala yang sering saya temukan adalah harus memindahkan folder tersebut ketika Windows bermasalah sehingga harus diformat ulang, saya gunakan kata format karena pasti akan menghapus partisi, jika tidak ingin dihapus partisi tersebut, bisa diinstal dengan menimpa lokasi lama Windows (asumsi masih diinstal dalam partisi yang sama). Namun kendala jika menginstal tanpa diformat, antara lain adalah belum tentu folder Document dsb bisa dibuka kembali, hal ini disebabkan Security folder dari username yang telah dibuat sebelumnya.

Untuk mencegah hal di atas, setelah selesai melakukan instalasi Windows, lebih baik kita memindahkan lokasi folder tersebut ke partisi lain, berikut panduannya :

  1. Seperti yang Anda lihat pada gambar berikut, Windows 10 yang telah selesai saya install akan membuat folder Documents dsb di bahwa username yang saya buat, yaitu FIrfani. Untuk partisi saya membuat 2, yaitu C untuk system dan D untuk data (masih kosong).

  1. Saya akan memindahkan lokasi folder yang menurut saya penting, yaitu Desktop, Documents, Downloads, Music dan Picture, karena biasanya saya meletakkan data dalam folder tersebut, silakan jika Anda ingin memindahkan folder lainnya, karena prosesnya tetap sama. Klik kanan pada folder Desktop dan pilih Properties.

  1. Pada Desktop Properties, pilih tab Location, Anda akan melihat path lokasi tersebut, pilih Move untuk memilih lokasi baru, namun biasanya saya cukup merubah dari path yang sudah tersedia, yaitu dengan mengetikkan D:\FIrfani\Desktop lalu klik OK.

  1. Akan muncul popup perihal lokasi yang belum tersedia dan akan dibuat, pilih Yes untuk membuatnya dan pilih Yes kembali untuk proses pemindahan isi folder

  1. Hasilnya akan terlihat seperti gambar berikut, dimana telah berpindah dari C:\Users\FIrfani\Desktop ke D:\FIrfani\Desktop.

  1. Cara yang sama dilakukan seperti langkah 2 sampai 4 untuk memindahkan folder lainnya.
  1. Jika semua telah selesai dipindahkan, maka hasilnya akan seperti gambar berikut :

Dalam hal ini, Anda akan berhemat waktu jika nantinya Windows perlu diformat ulang, tidak perlu melakukan backup data, kecuali jika ingin tetap mempunyai backup di lokasi lain, cukup melakukan langkah di atas dengan menyesuaikan path lokasi folder lama sebelumnya dan data lama akan terlihat seperti sebelumnya. Terima kasih.

 

Panduan PPPoE D-Link DSL-2730E

Panduan PPPoE D-Link DSL-2730E

Bagi Anda pelanggan ADSL Telkom Speedy, mungkin sudah mengetahui bahwa setiap pemasangan internet sudah mendapatkan modem dari pihak Telkom yang terdiri dari berbagai macam merk. Dalam hal ini saya memberikan panduan PPPoE jika Anda mempunyai atau mendapatkan modem D-Link ADSL DSL-2730E, berikut tampilan spesifikasi dari websitenya :

Berikut perangkat yang dibutuhkan serta panduan PPPoE untuk modem tersebut :

  • Laptop (IP DHCP)
  • Kabel LAN
  • Kabel telepon

 

  1. Sambungkan kabel telepon ke port DSL dan sambungkan kabel LAN pada laptop dan pada ujung kabel lainnya sambungkan ke port LAN di modem (topologi seperti gambar paling atas). Buka browser lalu ketikkan IP default dari modem, yaitu 192.168.1.1 dan ketik admin pada kolom User Name dan Password, lalu klik Log In.

  1. Klik Setup Wizard.

  1. Pada langkah pertama disarankan untuk merubah password login dahulu, klik Next.

  1. Langkah kedua yaitu menyesuaikan waktu untuk modem tersebut, klik Next.

  1. Langkah ketiga adalah menyesuaikan konfigurasi dari ISP seperti VPI, VCI serta username dan password PPPoE, jika tidak mengetahuinya, mohon menghubungi ISP terkait, klik Next.

  1. Langkah keempat yaitu konfigurasi nama wireless dan passwordnya, klik Next.

  1. Langkah terakhir adalah kesimpulan dari langkah 1 sampai 4, klik Apply.

  1. Berikut status jika telah berhasil login dial PPPoE Saat ini laptop telah berhasil tersambung ke internet baik via kabel lan atau wireless.

  1. D-link menyediakan DDNS gratis bagi para pengguna routernya untuk remote jarak jauh, pilih Advanced – Dynamic DNS dan pilih com (Free), jika belum akunnya bisa daftar di sini.

  1. Atau jika punya akun DDNS lain bisa disesuaikan dengan pilihan yang ada.

  1. Untuk melihat perangkat yang tersambung ke wireless, pilih Setup – Wireless Setup – Show Active Client

  1. Untuk melihat semua perangkat tersambung baik via LAN atau wireless, pilih Setup – Local Network – Show Client.

  1. Jika Anda mempunyai CCTV, aplikasi atau perangkat lainnya yang ingin diakses dari luar rumah, kita bisa melakukan setting Port Forwarding. Klik Advanced – NAT, sesuaikan dengan nama aplikasi, protocol, port serta IP local yang digunakan, lalu klik Apply Changes.

Semoga berhasil dan terima kasih.

Pembaruan : DDNS D-Link sudah tidak bisa dipergunakan sejak 2 Juli 2020.